Sabtu, 03 November 2012

PENIPU DERMAWAN

PENIPU DERMAWAN

       Ini adalah sebuah kisah saya, awalnya saya bekerja di bagian cleaning service apartemen. suatu malam dikamar toilet bunyi suara kantong kresek, saya intip dari bawah lantai marmer ternyata ada orang dikamar kecil saya tunggui beberapa menit dan ternyata dia adalah karyawan salon, saya agak curiga karna karyawan salon semua pada pulang. Esok malam harinya dia melakukan hal yg sama dalam hati bertanya apa yang dikerjakan orang itu,????
       malam minggu saya apel pacar yang tidak jauh tempat kerja, kami makan bakso tempat langganan tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan tas ransel besar tangannya menenteng kantong plastik yang berisi lalu menegur saya "mas, saya minta tolong saya kehabisan ongkos tolong se-ikhlasnya saja" lalu saya menoleh dan saya perhatikan saya kenal tapi dimana ?? karna tak ada uang kecil akhirnya saya tukarkan uang saya dengan pemilik warung, tetapi pemilik warung memberitahu saya kalau dia sering kemari dan jangan dikasih kalau dia minta uang, niat saya berubah akhirnya saya katakan "maaf aja mas" tetapi dia sedikit memaksa, merengek tapi tidak saya hiraukan.
       seminggu kemudian pas saya kerja malam saya ketemu lagi dengan orang itu, saya perhatikan tas, gaya dan tentengannya setelah dia keluar dari kamar toilet, Ooo ternyata memang dia yang suka minta-minta uang dengan kata-kata " mas, saya minta tolong saya kehabisan ongkos tolong se-ikhlasnya saja". karna saya sudah mengenali ciri2 dia, saya sering melihat dia sedang meminta uang kepada para pengendara motor,mobil dan pejalan kaki. dia lakukan pekerjaan itu setelah pulang kerja.
       pertemuan teman saya, saya ceritakan tentang kejadian tersebut dan ternyata teman saya juga pernah tertipu, dia cuma bawa tas ransel kosong berisi gumpalan koran agar disangka pemudik dari kampung. saya sering melihat orang memberi uang padanya. mungkin ini adalah suatu organisasi atau ter-inspirasi dari tayangan televisi yang na'uudzubillah .

                               inilah fotonya ketika meminta uang
     

TASAWUF ISLAM

Ma’rifatullah

Makna Ma’rifatullah

• Ma’rifatullah berasal dari kala ma’rifah dan Allah. Ma’rifah berarti mengetahui, mengenal. Mengenal Allah bukan melalui zat Allah tetapi mengenal-Nya lewat tanda-tanda kebesaranNya (ayat-ayatNya).
Pentingnya Mengenal Allah
• Seseorang yang mengenal Allah pasti akan tahu tujuan hidupnya (QS 51:56) dan tidak tertipu oleh dunia .
• Ma’rifatullah merupakan ilmu yang tertinggi yang harus difahami manusia (QS 6:122). Hakikat ilmu adalah memberikan keyakinan kepada yang mendalaminya. Ma’rifatullah adalah ilmu yang tertinggi sebab jika difahami memberikan keyakinan mendalam. Memahami Ma’rifatullah juga akan mengeluarkan manusia dari kegelapan kebodohan kepada cahaya hidayah yang terang [6:122] .
• Berilmu dengan ma’rifatullah sangat penting karena:
a) Berhubungan dengan obyeknya, yaitu Allah Sang Pencipta.
b) Berhubungan dengan manfaat yang diperoleh, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, yang dengannya akan diperoleh keberuntungan dan kemenangan.
Jalan untuk mengenal Allah
1. Lewat akal:
• Ayat Kauniyah / ayat Allah di alam ini:
- fenomena terjadinya alam (52:35)
- fenomena kehendak yang tinggi(67:3)
- fenomena kehidupan (24:45)
- fenomena petunjuk dan ilham (20:50)
- fenomena pengabulan doa (6:63)
• Ayat Qur’aniyah/ayat Allah di dalam Al-Qur’an:
- keindahan Al-Qur’ an (2:23)
- pemberitahuan tentang umat yang lampau [9:70]
- pemberitahuan tentang kejadian yang akan datang (30:1-3, 8:7, 24:55)
2. Lewat memahami Asma’ul Husna:
- Allah sebagai Al-Khaliq (40:62)
- Allah sebagai pemberi rizqi (35:3, 11:6)
- Allah sebagai pemilik (2:284)
- dll. (59:22-24)
Hal-hal yang menghalangi ma’rifatullah
• Kesombongan (QS 7:146; 25:21).
• Dzalim (QS 4:153) .
• Bersandar pada panca indera (QS 2:55) .
• Dusta (QS 7:176) .
• Membatalkan janji dengan Allah (QS 2:2&-27) .
• Berbuat kerusakan/Fasad .
• Lalai (QS 21:1-3) .
• Banyak berbuat ma’siyat .
• Ragu-ragu (QS 6:109-110)
Semua sifat diatas merupakan bibit-bibit kekafiran kepada Allah yang harus dibersihkan dari hati. Sebab kekafiranlah yang menyebabkan Allah mengunci mati, menutup mata dan telinga manusia serta menyiksa mereka di neraka. (QS 2:6-7)
Referensi
Said Hawwa, Allah Jalla Jalaluhu
Aqidah Seorang Muslim 1, Al-Ummah

Like this: